Rabu, 20 Mei 2015

Materi Kelas 5 bab 3 Kebebasan berorganisasi

Materi Kelas 5 bab 3
Kebebasan berorganisasi
PENDEKATAN
Pendekatan yang digunakan dalam materi ini adalah Pendekatan Memadukan (Union Approach), yaitu menyatukan diri siswa dengan pengalaman dalam kehidupan “real” yang dirancang oleh guru dalam proses belajar-mengajar. Proses penyatuan tersebut tidak lain adalah dimaksud agar siswa benar-benar mengalami secara langsung pengalaman-pengalaman yang direncanakan guru melalui berbagai metode mengajar yang dipilih guru untuk tujuan tersebut. Siswa SD sesuai dengan tingkat kemampuan dan perkembangan berpikirnya memang lebih menyenangi contoh-contoh konkrit.

STRATEGI PEMBELAJARAN
Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang dilakukan pada kelompok kecil, siswa belajar dan bekerja sama untuk sampai pada pengalaman belajar yang optimal baik pengalaman individu maupun pengalaman kelompok. Esensi pembelajaran kooperatif itu adalah tanggung jawab individu sekaligus tanggung jawab kelompok, sehingga dalam diri siswa terdapat sikap ketergantungan positif yang menjadikan kerja kelompok optimal.
Langkah-langkah
  1. Langkah 1: menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan mengomunikasikan kompetensi dasar yang akan dicapai serta memotivasi siswa.
  2. Langkah 2: menyajikan informasi - Guru menyajikan informasi kepada siswa.
  3. Langkah 3: mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar - Guru menginformasikan pengelompokan siswa.
  4. Langkah 4: membimbing kelompok belajar - Guru memotivasi serta memfasilitasi kerja siswa untuk materi pembelajaran dalam kelompok-kelompok belajar.
  5. Langkah 5: evaluasi - Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
  6. Langkah 6: memberikan penghargaan - Guru memberi penghargaan hasil belajar individual dan kelompok.

MODEL PEMBELAJARAN
Johnson (1991 : 27) menyatakan bahwa “Pembelajaran Kooperatif Jigsaw ialah kegiatan belajar secara kelompok kecil, siswa belajar dan bekerja sama sampai kepada pengalaman belajar yang maksimal, baik pengalaman individu maupun pengalaman kelompok”.
Langkah-langkah
  1. Siswa dibagi dalam kelompok kecil yang disebut kelompok asal, beranggotakan 3-5 orang. Setiap siswa diberi nomor kepala misalnya A,B,C,D,E.
  2. Membagi wacana / tugas sesuai dengan materi yang diajarkan. Masing-masing siswa dalam kelompok asal mendapat wacana / tugas yang berbeda, nomor kepala yang sama mendapat tugas yang sama pada masing-masing kelompok.
  3. Kumpulkan masing-masing siswa yang memiliki wacana / tugas yang sama dalam satu kelompok sehingga jumlah kelompok ahli sama dengan jumlah wacana atau tugas yang telah dipersiapkan oleh guru.
  4. Dalam kelompok ahli ini tugaskan agar siswa belajar bersama untuk menjadi ahli sesuai dengan wacana / tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
  5. Tugaskan bagi semua anggota kelompok ahli untuk memahami dan dapat menyampaikan informasi tentang hasil dari wacana / tugas yang telah dipahami kepada kelompok kooperatif (kelompok asal). Poin c, d, dan e dilakukan dalam waktu 30 menit.
  6. Apabila tugas telah selesai dikerjakan dalam kelompok ahli masing-masing siswa kembali ke kelompok kooperatif asal.
  7. Beri kesempatan secara bergiliran masing-masing siswa untuk menyampaikan hasil dari tugas di kelompok ahli. Poin f dan g dilakukan dalam waktu 20 menit.
  8. Bila kelompok sudah menyelesaikan tugasnya secara keseluruhan, masing-masing kelompok menyampaikan hasilnya dan guru memberikan klarifilkasi. (10 menit).

METODE PEMBELAJARAN
Tanya Jawab, yaitu Guru memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan dibahas. Hal ini akan membantu siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran.
Diskusi, yaitu Guru membuat kelompok diskusi untuk memecahkan atau menjawab soal yang diberikan oleh Guru yang berhubungan dengan materi .
Tugas, yaitu setelah proses atau kegiatan belajar dan mengajar telah selsai Guru memberikan tugas individu untuk peserta didik dikerjakan di rumah agar materi yang di sampaikan tidak lupa dan dapat diulang dirumah.

MEDIA PEMBELAJARAN
Media yang digunakan dalam materi Kebebasan Berorganisasi ini adalah bisa media yang ada dilingkungan sekolah tersebut, yaitu: Gambar atau bagan Organisasi di Kelas, Gambar atau bagan Organisasi di sekolah tersebut.

PENILAIAN
Ranah Kognitif: Siswa dapat mengerti dan memahami tentang berorganisi dan bagaimana cara berorganisasi yag baik dan benar di sekolah dan linkungannya.
C1 : Mengetahui
Siswa dapat menyebutkan macam-macam organisasi.
Siswa dapat menyebutkan kegiatan organiasasi yang ada disekolah.
C2 : Memahami
Siswa dapat memahami arti bagaimana cara berorganisasi yang baik dan benar.
C3 : Menerapkan
Siswa menerapkan cara berorganisasi yang baik dan benar di kegitan berorganisasi di kelas atau di sekolahnya.
Siswa dapat menerapkan sifat-sifat baik dalam berorganisasi.
C4 : Menganalisa
Siswa dapat memecahkan suatu permasalah yang ada dan memcahkan masalah tersebut di dalam organiasasi yang dia ikuti.
C5 : Mengevaluasi
Siswa dapat mengatur cara berorganisasi.
C6 : Mencipta
Siswa dapat membuat organisasi di kelas, di sekolah, atau di lingkunan masyarakat.
Ranah Afektif: Siswa dapat bekerjasama dalam menjalankan organisasi yang ada di sekolah dan di lingkungannya.
Ranah Psikomotorik: Siswa melakukan kegiatan berorganisasi dengan kemampuan atau skill yang dia punya.

Nama Dosen : Dirgantara Wicaksono
Mata Kuliah : Pengembangan Pembelajaran Pkn di SD

1 komentar:

  1. How to make money by betting on football | Worktomakemoney
    In this article, I septcasino will explain to kadangpintar you how to make money by betting on football. in หารายได้เสริม terms of your football tips.

    BalasHapus