Rabu, 20 Mei 2015

Teori Belajar Kognitif Sosial

Teori Belajar Kognitif Sosial
(Cognitive and Social Theories of Learning)

A. Teori Kognitif Sosial
Teori kognitif sosial (Social cognitive theory) menyatakan bahwa sosial dan kognitif serta faktor pelaku memainkan peran penting dalam pembelajaran. Faktor kognitif merupakan ekspetasi siswa untuk meraih keberhasilan, faktor sosial mencakup pengamatan siswa terhadap perilaku orang tuanya.
Albert Bandura merupakan salah satu yang merancang teori kognitif sosial.
Albert Bandura mengembangkan Model Deterministic Reprical.
Model Deterministic Reprical adalah perilaku lingkungan dan orang (keyakinannya) semua berinteraksi dan interaksi ketiganya itu harus dipahami dahulu sebelum kita bisa memahami fungsi psikologis dan perilaku manusia.
Model Deterministic Reprical terdiri dari 3 faktor utama yaitu:
  1. Perilaku
  2. Person/kognitif
  3. Lingkungan
B. Pembelajaran Obravisional
Operant conditioning adalah suatu usaha pengkondisian untuk menimbulkan dan mengembangkan respon sebagai usaha memperoleh "penguatan (reinforcement)".
Operan conditioning meliputi proses-proses belajar yang mempergunakan otot-otot secara sadar, memberikan jawaban dengan otor-otot tersebut dan mengikutinya dengan pengulangan untuk penguatan. Perilaku tersebut masih dikendalikan faktor luar (faktor lingkungan, arangsangan atau stimulus) akan sangat memperngaruhi respon-respon yang akan diperhatikan.
Teori tentang belajar atau proses pengkobdisisab operan dikembangkan oleh Skinner (1938).
Pembelajaran oberavisional disebut sebagai pembelajaran imitasi atau modeling adalah pembelajaran yang dilakukan dengan mengamati atau meniru perilaku oranf lain.
Menurut Bandura (1986) proses spesifik yang terlibat dalam pembelajaran oberavisional ada empat, yaitu:
  1. Atetensi
  2. Retensi
  3. Produksi
  4. Motivasi
C. Menggunakan Pembelajaran Observasional Secara Efektif
Agar pembelajaran Observasional menjadi efektif perlu mempertimbangkan hal-hal berikut, yaitu:
Pertimbangkan tipe model
Tunjukan dan ajari perilaku baru
Menggunakan teman sebaya sebagai model yang efektif
Mentor digunakan sebagai model
Undang tamu ke kelas
Pertimbangkan model yang dilihat anak di tv, video atau komputer

D. Teknologi dan Pendidikan
Acara-acara televisi yang bertujuan mendidik anak-anak adalah film yang didesai untuk mengajarkan keterampilan kognitif dan sosial anak.
Contohnya film Sesame Street, Dora the Explorer dan Ipin Upin.

E. Pendekatan Perilaku Kognitif dan Regulasi Diri
Dalam pendekatan kognitif adalah mengubah perilaku dengan menyuruh orang untuk memonitor, mengelola mengatur perilaku untuk dipengaruhiboleh faktor eksternal.
Metode intruksi diri (self intructional method) adalag sebuah teknik perilaku kognitif yang digunakan untuk mengajari individu memodifikasi perilaku mereka sendiri.

F. Evaluasi Pendekatan Kognitif Sosial
Pendekatan kognitif sosial memberikan kontribusi penting untuk mendidik anak. Pembelajaran yang dilakukakan mengamati dan mendengarkan model yang kompeten dan kemudian meniru apa yang mereka lakukan.
Kelemahan dalam menggunakan teori kognitif sosial dikelas kesulitan dalam menerapkan porsi self efficacy dan komponen regulasi diri. Masalah lain adalah bahwa dalam memilih model untuk perilaku, orang mungkin kehilangan bebrapa anggita belajar dengan alasan bahwa salah memilih model.
kelebihan teori Albert Bandura lebih lengkap dibandingkan teori belajar sebelumnya, karena itu menekankan  bahwa lingkungan dan perilaku seseorang dihubungkan melalui sistem kognitif orang tersebut. Bandura memandang tingkah laku manusia bukan semata-mata refleks atas stimulus  (S-R bond), melainkan juga akibat reaksi yang timbul akibat interaksi anatara lingkungan dengan kognitif manusia itu sendiri. Pendekatan teori sisoal lebih ditekankan pada konditioning (pembiasaan merespon) dan imitation (peniruan). Selain itu pendekatan belajar sosial menekankan pentingnya penelitian ini berfokus pada proses yang menjelaskan perkembangan anak, faktor sosial dan kognitif.

Nama Dosen : Dirgantara Wicaksono
Mata Kuliah : Pengembangan Pembelajaran Pkn di SD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar